Selasa, 11 Januari 2011

melati

meski tubuhnya mungil,
meski ia tak secantik mawar
meski ia tak seanggun anggrek
keharumannya tetap tercium
putihnya ia menjadikannya suci
ketulusan dan keikhlasannya menjadikannya kuat
tegar menghadapi hujan dan angin
sabar dengan dingin malam dan panasnya siang
keluguan dan kesederhanaannya
menjadikannya sejuk dilihat.
seperti air yang mengalir
seperti sutra yang lembut

begitulah melati dikagumi,
begitulah ia menjadi dikenal
dan dari semua itu,
ia mengenal arti hidup
ia mengenal tuhannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar