Kamis, 14 April 2011

WHY IT'S HURT??



Author:  Hasna HR
Cast : you (reader) as zerra, kibum as bryan, hangeng as Joshua,
Romantic and comedy maybe
Lets read!!! >0<
Saat yang sulit menjadi seorang siswi baru di sebuah universitas zerra merasa takut karena ini pertama kalinya ia mulai masuk kelas setelah beberapa hari ospek
Aku harus berusaha! Benak zerra berjalan terlalu semangat hingga tak menyadari kalau didepannya ad seseorang yg sedang asik duduk sambil mendengar music di bawah pohon yang ia lewati. Kakinya sengaja duluruskan
Gubrak..!! kaki zerra tersandung kaki orang yg sedang duduk itu, dan dengan telak wajahnya mencium rumput hijau bersih di taman kampus
Zerra: au.. aduduh.. keluh zerra, sambil bangkit berdiri
Co gak di kenal: aw,.. hati2 dong,.. ujarnya kesal, ikut berdiri juga
Zerra: ah, maaf, aku yang slah,. Maaf2 *zerra  menundukan kepalanya, dan segera mengambil barang2nya yang terjatuh
Laki2 itu melihatnya dengan sedikit penasaran tentunya, dan saat menyadari kalau yang ia protes adalah seorang wanita, ia membungkukan wajahnya untuk melihat wajah wanita itu itu,
Bryan: hey, kau mahasiswa baru ya? Tanya laki2 itu, nada bicaranya sedikit berubah
Zerra: i.. iya.. jawab zerra seraya mmberanikan diri menatap laki2 itu dan….
“Astaga!!” ganteng banget.. >.< batin zerra
Bryan: liat apa? Oia aku bryan, kau siapa?
Di ajak kenalan??mwo!! beneran” batin zerra lagi.
Zerra : uhm.. aku zerra,
Bryan: lain kali liat2 ya..  ujar bryan dan ia pun langsung berbalik sambil melambaikan tangannya ke zerra..
Zerra: omo.. bruntung banget, kok bisa ya ada orang seganteng itu.. huaa.. *mulai berfantasi
Akhirnya zera tak bisa memikirkan yang lain selain bryan, ia tersenyum2 sendiri sampai tiba2 seorang laki2 lagi menabraknya
Bruk!
Zerra: aw..
Tabrakan itu membuyarkan lamunannya. Kali ini bahunya terasa sakit seolah dia sengaja ditabrak, dengan kesal ia menatap kesal namja yang menabraknya
Joshua: liat2 dong!! Katanya dingin, wajahnya memang tampan, gak kalah sama bryan tapi wataknya seperti orang jahat di mata zerra.
 *gak terlalu ganteng belagu* batinnya dan kini ia tak ragu untuk marah2 karena memang dia tidak bersalah
Zerra: eh, jangan nyalahin orang dong, yang salah kan kamu,!! Kamu yang harusnya minta maaf!!
Joshua : enak aja, jelas2 kamu, cewe aneh yang dateng2 senyum2 gak jelas dan main nabrak orang seenaknya!!
Keduanya sekarang adu mulut dan saling tak mau kalah.
Bryan: heh, eh.. jangan brantem di tempat umum. Berisik tau.
Ucap bryan yang tiba2 datang gak jelas dari mana dan ia berjalan di antara kedua makhluk yang sedang adu mulut itu, lalu dengan sedikit keras bryan menarik tangan zerra
Bryan: udahlah.. gak usah diladeni, ayo..
Mwo??! Si ganteng megang tanganku kyaa..perasaan apa ini?? Batin zerra lagi untuk kesekian kalinya
Zerra dan bryan menjauh dan meninggalkan laki2 yang tadi adu mulut dengannya begitu saja.
Setelah cukup jauh bryan melepaskan tangannya
Bryan: mau sampai kapan memegang tanganku? Apa kau langsung suka denganku karena pertemuan pertama ini?? Tanyanya dengan wajah iseng dan tatapan mata yang menyudutkan zerra, dan dengan segera zerra melepaskan tangannya
Zerra: jangan sembarangan. Ucapnya acuh padahal sebenarnya ia malu
Bryan: namja yang  tadi itu josh, jagan dekat2 dengannya. Ucap bryan lalu ia mengacak2 rambutku dan berlalu seperti saat prtama tadi,
Dasar aneh datang gak di undang pergi juga seenaknya sendiri, ngacak2 rambut orang  pula dengan seenaknya sendiri =.= menyebalkan, tp ganteng sih hihihi
!@#$%^
Esoknya zerra mengikat rambutnya
Apa aku terlihat bagus dengan mengikat rambut ya? Pikir zerra
Saat sedang berfikir yang gak penting zerra melihat seorang laki2 yang sedang menikmati secangkir kopi di café yang akan ia masuki, awalnya ia merasa acuh tp kemudian ia menyadari laki2 itu adalah josh,
Sial, lagi2 ketemu sama makhluk yang gak diharapkan, keluh batinnya
Josh melirik kearah zerra dan bangkit dr bangkunya ia menghampiri zerra,
Josh: Kau, kau masih harus meminta maaf padaku,
Mwo? Hidih.. ogah banget deh, yang salah kan dia, pikir zerra ia memicingkan matanya
Zerra: aku tidak merasa melakukan kesalahan, lupakan!, aku tidak akan minta maaf padamu
Josh: tak akan kubiarkan kau pergi sebelum minta maaf padaku, ucapnya dingin tapi serius
Zerra: aku sudah bilang aku tak mau!
Josh: harus mau!
Zerra: tidak!
Josh: iya!
Zerra: tidak, tidak, tidak!!
Josh: dengar ya gadis jelek, aku tak akan beranjak sampai kau mengucapkannya
Zerra: dasar keras kepala! Itu salahmu bodoh!
Josh: katakana!
 *aiishh maksa banget sih! Nih orang aneh banget, dari pada rebut lagi baiklah aku akan mengalah*  batin zerra, ia lelah pagi2 sudah ada orang yang membuatnya marah dan kesal
Zerra: ok, aku minta maaf, *kata zera akhirnya karena ia tak kuat lagi dengan sikap laki2 itu
Josh: ku maafkan, lain kali kau harus berhati2 jangan merepotkan orang seperti ini.
Mwo? Memangnya nih cowo siapa sih? Akh abaikan sajalah..
Zerra: sekarang biarkan aku pergi, ok.
Josh: namaku josh, kau siapa?
Hegh?! Td marah trus tiba2 ngajak kenalan, aiishh sialnya pagiku hari ini..
Zerra: hmm.. aku zerra,
Akhirnya setelah itu mereka jadi duduk bareng
Kenapa aku harus makan bersama dia sekarang?
Josh: jadi kau masuk jurusan apa?
Zerra: kedokteran
Josh: apa kau akan menyelamatkan nyawa seseorang yang kau benci nantinya jika kau sudah menjadi dokter?
Zerra: uhm.. *matanya mendelik* entahlah
!#!@$#^
 Bryan: hey, zerra..
Zerra: hai bryan, tumben kau menyapaku pagi ini
*author malas menjelaskannya tapi kini zerra & bryan sudah akrab*
Bryan : ada yang ingin kukatakan padamu ayo ikut aku
Zerra: eh, apa? Di sini sajalah aku ada kelas 15 menit lagi
Bryan: hanya sebentar..
Zerra: *yah gapapa lah.. si ganteng sih yang ngajak kekeke* uhm.. ok
Tanpa banyak Tanya lagi zerra mengikuti bryan, ia merasa nyaman dengan hangat yang menjalar dari tangan bryan ke tangannya, sesampainya ditempat yang bryan ingin tunjukan mreka melepas tangannya, lalu dengan langsung to the point..
Bryan: zerra, would u be my love forever?
Ujar bryan tiba2 lalu ia mengambil kotak kecil dari sakunya, membukanya dan menunjukannya kepada zerra,
Bryan: take this, if u want. Please I haven’t reason to tell why I love u.
Hua!!!.. apa ini mimpi? Yang benar saja? Bryan serius??
Byurr!!
Zerra: huaa.. I love u too.!
Ujar zerra terperanjat,
Yah,.. Cuma mimpi,.. T.T
Ibu: I love u too?? Akh sudahlah jangan ngawur.. bangun cepat, kau bisa terlambat, ini hari terakhirmu, jangan sampai terlambat, baju wisudamu sudah ibu siapkan, ayah dan ibu tidak bisa datang jadi cepatlah..
Zerra: ahh iya, ini hari kelulusanku ya,.
*author males bikin crita yang kepanjangan jadi di singkat ckck author tak bertanggung jawab*
Zerra berjalan bangga ke kampus, ia, melihat banyak anak kecil dan balon, mungkin mereka keluarga dari orang2 yang hendak di wisuda, dan apa2an balon2 ini,memangnya ini taman kanak2!
Yah setelah menunggu lama akhirnya aku di akui juga menjadi dokter syukurlah.. huft,.. kenapa aku berdebar2 ya, ada angin yang kurindukan di sini, sudah 2 tahun aku tak bertemu bryan, dia di jurusan music sih, dan si menyebalkan josh juga sudah lulus. Kurasa aku merindukannya, akh tidak2, debaran hati ini pasti untuk bryan, aku sudah merindukannya selama ini, kuharap ia datang,.. pikir zerra
Di tengah lamunan yang panjang itu zerra tersadarkan oleh sentukan lembut seorang anak kecil, ia memgang balon dan dengan wajah panic ia berkata
 “ kakak, temanku pinsang di bawah pohon itu,disana dia tidak bernafas” –
 “ apa? Siapa? dimana?” zerra sontak kaget dan beranjak ke tempat dimana anak kecil itu menuntunnya.
Benar kata anak itu, seseorang tengah terbaring di bawah pohon, seperti seseorang yang sudah mati, zerra menghampiri dan menyadari kalau wajah itu,adalah wajah yang di kenalnya, orang yang di rindukannya selama 2 tahun ini.
Zerra: BRYAN!!? Ya tuhan.. apa yang terjadi dengannya?
Tanya zerra pd anak2 kecil di sekitarnya, dan seseorang menjawab “ dia keracunan”
Zerra: mwo??! Keracunan apa?
Serentak anak2 kecil itu berkata “ keracunan CINTA mu!!”  lalu semuanya lari dengan kencang kearah yang berbeda2, bahkan 2 diantaranya bertabrakan dan jatuh menggelinding di taman berumput itu,
Zerra masih terbengong2 ria mencoba memahami apa maksud anak keci itu lalu tanpa ia sadari bryan bangun dan duduk dibelakangnya, melihat hanya kepadanya, dan saat zerra menoleh ke tempat tadi bryan tidur ia tak mendapati seorangpun,. Dah saat menoleh kebelakang “LHO?? Bukanya tadi dia pingsan” batin zerra dengan sedikit terkejut
Bryan: zerra *with smile and puppy eyes* would u be my love?
Mata zerra terbelangak sebentar deh.. pikirnya ini bukan mimpi, ini nyata, di depannya ada orang yang di cintainya, jika bukan karena malu, mungkin zerra akan langsung melompat kearah laki2 yang sudah di sukainya sejak 4 tahun yang lalu, lalu dengan malu2 zerra mengangguk menerima, dan setelahnya barulah setelah bryan membuka tangannya zerra menyelam dalam pelukan laki2 itu,.

Tapi itu belum berakhir, ada seseorang yang mengawasi mereka, pria dingin menyebalkan melihat mereka dari kejauhan, dan dengan kesal ia berbalik dan ketika menyebrang jalan sebuah mobil menabraknya dengan kencang, seorang gadis yang melihat incident itu menjerit kencang hingga zerra dan bryan dapat mendengarnya dan segera berlari kearah kejadian, dan betapa zerra sangat terkejut, JOSH!!, orang itu adalah josh. Tanpa pikir panjang zerra dan bryan membawanya ke RS, tempat zerra bekerja (karena zerra cerdas ia sudah dapat kerja bahkan sebelum lulus). Kondisi josh sangat parah, darah keluar dari mulut hidung dan telinganya, ia mengalami pendarahan dalam di kepalanya,
Josh: zerra, sekeras apapun aku mencoba tuh bertahan hidup, bergantung dari obat2an, kurasa memang aku tak ditakdirkan untukmu.. ukhk.. ucap josh lirih
Zerra: berhenti bicara josh, kau akan segera mendapat perawatan,
Back to last story or apalah. Yg jelas ne crita sebelumnya
2 tahun yg lalu, setelah josh dan zerra dekat
Josh: sebesar apa kau membenciku zerra?
Zerra: kau adalah orang terbodoh,paling menyebalkan, dan sangat kubenci josh, mungkin aku akan merindukan bertengkar denganmu tapi aku tak akan berhenti membencimu,
Pergilah dan jangan mendekatiku lagi, josh kau pria yang sangat menyebalkan
Josh: aku menyukaimu zerra sejak pertama
Zerra: dan aku membencimu juga sejak pertama
Finish
Zerra: aku tak peduli dengan kata2mu yang dulu, hiduplah dan lupakan aku
Josh: aku,.. aku.. ukh..  tak bisa, karena,.. ra..hegh, rasanya.. me…nyakitkan.. uhk
Zerra: bernafaslah josh, kumohon..
Zerra menangis, entahlah, padahal semenit yang lalu hatinya di penuhi bunga, tapi sekasang terasa sesak hingga sulit baginya bernafas,..
Bryan: josh jangan membuatnya menangis.. *sambil memeluk zerra yg kemampuan dokternya tiba2 hilang karena terlalu sakit*
Josh: kau harus datang ketempat ini mala mini zerra,.. kata josh sambil memberikan sepucuk kertas dari sakunya kepada zerra,
Zerra mengambilnya, dan kemudian ia memeluk josh, yah.. sudah sewajarnya ia memeluknya karena josh, meninggal saat itu juga.

!@#$%^
Setelah pemakaman josh, zerra pergi bersama bryan ketempat yang josh ingin ia datangi,. Sebuah taman bermain pada malam hari, masih tersisa kesedihan atas kepergian josh, namun ia nekat pergi untuk mengetahui apa yang sbenarnya ingin josh perlihatkan padanya,..
Teng teng teng.. bel jam 12 malam berdering
Zerra: ini saatnya, apa yang ia ingin tunjukan padaku,..
Bryan diam melihat iba kepada kekasihnya yang  melihat langit,..
Dan
Tarr.. barr.. ctar.. 
Puluhan kembang api menyala di angkasa yang gelap menjadikannya terang dan dari nyala kembang api itu, huruf2 kemerlap terbentuk..
**Zerra I love u 4 ever until I can’t breathe again**
air mata zerra menetes dan selanjutnya bryan memeluknya erat,..
Bryan: tak kusangka ia mencintaimu hingga sebesar itu
Zerra: maafkan aku bryan, maaf.. * tangis zerra
Bryan: aku akan menjagamu dengan nyawaku, sebisaku, apa hatimu terbawa olehnya zerra?
Zerra: *melepaskan pelukan bryan dan diam lalu sedikit mengangguk
Bryan: *tersenyum dan mengecup kening zerra* tak apa akan kujaga sebagian yang tersisa, selamanya, dan selamanya. aku tak akan meninggalkanmu.. *kembali memeluk zerra*

and……….. the and
akh capenya 12:18 am 12-4-2011   

1 komentar: