Sabtu, 08 Juni 2013

Aku Lega,. Sangat Lega


Lega, ya lega,. Ternyata hanya sebuah perasaan yang berhembus bagai angin, sekedar lewat menyejukan,.
Tentu saja perasaan itu indah, rasanya berjuta bunga memenuhi dirimu, dan disaat saat tertentu ia seperti gunung yang hendak meletus. Ingin dikatakan tapi tak bisa.

Aaah,. buatku sih, memendam itu lebih menyenangkan, meski sakit sendiri, tapi kalau air mata itu sudah tumpah semuanya jadi jelas, bahwasanya rasa ini palsu, rasa ini bukanlah rasa yang sebenarnya.

Benar orang bilang untuk tidak terburu buru,. Toh akhirnya kita sendiri akan menemukan kesejatian rasa itu pada waktunya. Biarkan saja angin berhembus, nikmati ia dalam jangka waktu yang ia berikan,. Tapi jangan terbawa olehnya. Kau bisa mati. Atau bahkan hancur.

Rasa yang satu itu istimewa, dan akan selalu istimewa. Terjadi hanya jika waktunya tiba. Dan hadir bersama yang istimewa, dirinya,. yang akan jadi satu satunya, untuk selamanya.

Biar saja rasa itu mengalir,. Aku lega sudah membiarkannya mengalir, seperti anak sungai yang menuju samudera, menemui titik akhirnya. Menjadi kembali tenang. Kembali jernih.

Jangan terbawa, aku lega tidak terbawa, arus deras yang terburu buru.

Untukmu yang disana, yang tiba tiba membuatku me-rasa- terima kasih,.. Karenamu aku semakin kuat. Karenamu aku semakin yakin. Akan kutunggu rasa yang pasti. Rasa yang sejati.

Dan,...  saat ia datang, aku akan kembali merasa lega,
,..karena waktunya akan segera tiba..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar