Senin, 03 Juni 2013

my dream last night : sebuah puisi

     Ketika itu saya bermimpi, ada seorang teman membacakan puisi diatas panggung, entah untuk siapa puisi itu ia persembahkan,saya cukup baik dalam mengingat mimpi. semoga saja tidak ada unsur lain selain sekedar bunga malam.
berikut puisinya:


"saat ia tersenyum ramah,..
manis menurutku
jarang sekali aku membalasnya
meski.. aku ingin,
aku tau itu menyakitkan buatnya
tapi aku tetap melakukannya,
bertahan untuk tidak membalas senyumnya
karena..
aku tak ingin merusak HIJABnya

aku takut,..
pada perasaan yang mungkin ada dalam hatiku dan hatinya akan membuncah
dam merusak dinding iman yang selama ini kami bangun

maafkan aku bidadariku,..
sungguh ini bukan saatnya,.. belum

aku menahan semua rasa yang kumiliki terhadapmu
hingga tiba saat berpisah denganmu,
saat aku harus menempuh jalan yang baru dan meninggalkanmu yang 2 tahun dibawahku
semoga kau belajar dengan baik, dan abaikanlah perasaanmu yang masih belum pasti itu
lihatlah kedepan, gapai mimpimu,

hijabmu yang membuatku mengagumimu
soal hati,..
biarkan sang pemiliknya yang menentukan,..
biar waktu yang menjawab rasa antara kita..
"
seperti pesan cinta ya? wks

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar